
Akselerasi LTT Padi di Sumedang Dikebut : Sinergi Dorong Swasembada Pangan dan Kesejahteraan Petani
BrMP Jawa Barat mengikuti Rapat Koordinasi akselerasi LTT padi pada Selasa (25 /03/2025) yang bertempat di aula Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Sumedang. Kegiatan ini dihadiri Tenaga Ahli Wakil Menteri Pertanian, Direktorat Serealia, Kabid Tanaman Pangan DPKP, BBWS Cimanuk Cisanggarung, ATR BPN, BPS, Dandim 0610 Sumedang, Koordinator Penyuluh Pertanian serta UPTD se-Kabupaten Sumedang.
Dalam arahannya TAM Wamentan menekankan pentingnya pencapaian target LTT padi ini sebagai implementasi Asta Cita kedua dari pemerintahan Prabowo Gibran, yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru. Selain itu, swasembada pangan merupakan perwujudan kedaulatan pangan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
Atang Muhammad Safei selaku PJ LTT Kabupaten Sumedang optimis dengan semangat petugas lapangan (Penyuluh Pertanian dan UPTD) dalam mendorong petani untuk melakukan percepatan tanam padi dan tetap siaga terhadap serangan HPT padi.
“Saya mengapresiasi terhadap kinerja Bapak/Ibu petugas lapangan sehingga realisasi LTT sampai dengan 24 Maret 2025 mencapai 4.621 ha (55,89 % dari target) dan diperkirakan target ini dapat tercapai pada akhir Maret dengan penambahan LTT sebesar 2.915 ha” ungkapnya.
Sinergi berbagai stakeholders diharapkan dapat menyukseskan program swasembada pangan ini. Bulog diharapkan mampu menyerap gabah petani Ketika panen raya, BBWS mampu menjamin aliran sungai untuk irigasi pertanian, BPS dan ATR BPN dapat memberikan data luas lahan sawah dan produksi yang sesuai dengan keadaan di lapangan serta Kodim dapat membantu pelaksanaan tanam petani dan mobilitas alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung akselesari LTT di Kabupaten Sumedang.