Bekasi - Produksi padi menjadi fokus utama Kementerian Pertanian demi ketahanan pangan nasional. Kabupaten Bekasi pun sigap menggelar Rakor Percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) Padi, dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pertanian, Hj. Nayu Kulsum,SP. M.Si (18/3/2025).

 

Kabupaten Bekasi berkomitmen penuh menyukseskan program LTT sebagai upaya melayani kebutuhan pokok masyarakat. Rapat dihadiri perwakilan Ditjen Tanaman Pangan, Korwil BSIP Jabar untuk Kabupaten Bekasi, Kodim 0509, penyuluh, dan Danramil. Target tanam Maret 2025 ditetapkan sebesar 14.493 ha, dan dalam rapat dibahas mengenai strategi untuk mencapai target tersebut.

 

Tenaga Ahli Menteri, Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc, menekankan pentingnya sinergi dan kontribusi dari setiap pihak. "Inventarisasi kendala dan cari solusi bersama, itu kunci mencapai target," ujarnya. Koordinator Tanaman Pangan, Dodo Hadi Triwardoyo,SP, mengungkap kendala banjir di Februari-Maret. Namun, bantuan benih padi telah disalurkan ke wilayah terdampak.

 

Kunjungan lapangan pun dilakukan ke Desa Sukatenang (900 ha) dan Sukaringin (450 ha) di Kec. Sukawangi. Brigjen TNI Ade Prasetya Nurdin, S.I.P, mengajak masyarakat gotong royong merawat pintu air, agar manfaatnya langsung dirasakan petani. Dr. Ir. Pamuji Lestari, M.Sc, menambahkan, "Revitalisasi pintu air sangat penting agar fungsinya optimal."