BSIP Jabar & Anggota Komisi IV DPR RI Tingkatkan Ilmu Petani Melalui Bimtek Perbenihan Terstandar
Bekasi - "Jika ingin jadi petani yang sukses, kuncinya satu yaitu ilmu. Kesuksesan datang bukan dari orang lain, tapi dari diri sendiri". Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPR RI, Daeng Muhammad, SE., M.Si pada kegiatan Bimbingan Teknis Perbenihan Tanaman Pangan Terstandar di Kel. Kertasari, Kec. Pebayuran, Kab. Bekasi pada hari Senin (30/10/23).
Dihadapan para peserta bimtek yang terdiri atas petani Kab. Bekasi, Daeng menyampaikan salah satu pertahanan nasional yaitu ketahanan pangan. "Kalau pangan kita kuat, kita siap bertempur dan berjuang untuk bangsa kita. Untuk mencapai itu, kita harus merubah mindset dari tradisional, diupgrade ilmu nya menjadi petani yang lebih berilmu dan punya pemahaman", ujarnya.
Bimtek yang disenggarakan BSIP Jabar bersama Komisi IV DPR RI tidak hanya bertujuan meningkatkan kapasitas petani tetapi juga mendorong peningkatan produktivitas di Kab. Bekasi. "Peningkatan produktivitas itu harus, tapi juga harus seiring dengan kesejahteraan petaninya", ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Kab. Bekasi Hj. Nayu Kulsum, SP., M.Si. Ia juga turut berharap kesempatan ini menjadikan para petani menggunakan benih yang bermutu dan terstandar.
Penggunaan benih bermutu dan terstandar pun ditekankan oleh Kepala BSIP Jabar, Dr. Rustan Massinai. Penerapan tanaman pangan terstandar bisa menjadi solusi dalam menjawab tantangan alihfungsi lahan yang tidak bisa dihindari sekaligus meningkatkan produktivitas. "Di bimtek kerjasama BSIP Jabar dengan Komisi IV DPR RI ini, kami bagikan secara gratis benih VUB Terstandar sebanyak 1 ton. Ini semua merupakan upaya dan tekad kami Jawa Barat menjadi lumbung pangan dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional", ujar. Dr. Rustan.
Para petani selanjutnya dibekali materi Benih Padi Bermutu yang disampaikan oleh Dr. Tri Hastini dan Aplikasi Layanan Konsultasi Padi (LKP) oleh Ani Suryani, SP., M.Si. Pada kesempatan ini, para narasumber menyampaikan kunci keberhasilan dalam budidaya padi dari aspek benih, kesuburan tanah, pengelolaan budidaya tanaman terstandar, dan pengelolaan pemupukan hara spesifik lokasi.