Lembang - Jumat (27/10/23) Koordinatir Perencanaan BSIP Sekretariat, Dr.Sri Asih Rohmani, Koordinator PE BBSIP Penerapan, Laila Kadar beserta tim hadir di Kantor BSIP Jawa Barat, Kasubbag TU, Sub Koordinator KSPP, Koordinator Program BSIP Jabar beserta tim program & evaluasi guna memberikan pembinaan intensif mengenai program,anggaran dan juga evaluasi

Sesi dibuka oleh Kasubbag TU BSIP Jabar, Abdi Hudayya,S.P. Abdi yang mewakili Kepala Balai mengucapkan terimakasih atas kehadiran tim perencanaan sekretariat BSIP maupun BBPSIP. Ia menjelaskan bahwa perlu adanya arahan dan pembinaan intensif mengenai anggaran, khususnya yang berkaitan dengan perencanaan program. Kemudian sesi dilanjutkan oleh Koordinator PE BBSIP Penerapan, Laila Kadar.

Laila dalam pemaparannya menjelaskan bahwa proses sosialisasi dan pembinaan seperti ini perlu dilaksanakan dan BSIP Jawa Barat menjadi sampling dalam proses pembinaan secara intensif. "Semoga dengan adanya pembinaan ini, kedepannya tidak ada yang salah lagi dalam proses penyusunan perencanaan khususnya berkaitan dengan program" ujar Laila.

Ia menjelaskan di penghujung tahun 2023, anggaran dapat segera diselesaikan dan ia menjelaskan bahwa baru saja selesia dilaksanakan realokasi anggaran tahun 2023. Kedepan, di tahun 2024, ia menjelaskan bahwa adanya proses realokasi anggaran, penambahan anggaran pada program dukman dan nilai tambah dan daya saing, namun mengurangi nilai PAGU anggaran ketersediaan, akses dan konsumsi pangan berkualitas. Ia menjelaskan di tahun 2024 nantinya akan terdapat pemblokiran anggaran yang disebabkan oleh beberapa faktor.

Selain anggaran, ia juga menjelaskan dan merefresh kembali mengenai Tusi BSIP yang dilaksanakan oleh satker dibawah lingkup BBSIP Penerapan, beserta KRO&RO nya. Laila juha menjelaskan diagram penerapan SIP beserta 3 strateginya, diantaranya perencanaan secara holistik, persiapan sasaran dan pendampingan penerapan SIP. Terakhir, laila menjelaskan dan memberikan insight kembali mengenai realisasi dan rencana anggaran 2024 yang tergambar didalam matrix perencanaan.

Sesi selanjutnya, Koordinator Perencanaan BSIP Sekretariat yang memberikan pemaparan materi. Asih menjelaskan bahwa di era pasca transformasi kelembagaan, dibutuhkan sebuah proses tersistematis ketika penyusunan anggaran. Ia menjelaskan bahwa problem selama ini masih terdapat misleading didalam penyusunan perencanaan, sehingga kedepannya ia berharap didalam proses perencanaan, perlu adanya koordinasi melalui DJA, dan juga proses tersistematis lainnya. Pada tahun 2023, Asih menekankan bahwa perlu adanya akselerasi dan akselerasi penyerapan anggaran. Selain itu, untuk tahun 2024 mendatang, anggaran di BSIP masih terdapat proses realokasi dan blokir yang harus segera dituntaskan.

Terakhir, sesi ditutup oleh Kepala BSIP Jawa Barat, Dr.Rustan Massinai,S.T.P.,M.Sc. Rustan mengucapkan terimakasih kepada bapak/ibu. Ia menegaskan bahwa perlu adanya sebuah proses perencanaan yang cermat dan tersistematis mengikuti prosedur yang ada.