Dampingi Sekda Jabar, Kepala BSIP Jabar Monitoring Bersama Pompanisasi di Indramayu
Indramayu - Selaku salah satu penanggungjawab kegiatan program pompanisasi Kementerian Pertanian di wilayah Jawa Barat, Kepala BSIP Jabar Dr. Rustan Massinai mendampingi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Dr. Drs. Herman Suryatman, M.Si melakukan monitoring dan evaluasi percepatan penggunaan pompanisasi di Kabupaten Indramayu, Rabu (03/07/24).
Hadir beberapa stakeholder dari Pemda Jabar dan Pemda Indramayu diantaranya Kepala Dinas TPH Prov. Jabar, Sekda Kab. Indramayu, Kepala Biro Perekonomian Setda Jabar, Kepala Dinas Pertanian Indramayu, Kepala BBWS Indramayu, Penyuluh serta para petani.
Sekda Jawa Barat menyampaikan bahwa program pompanisasi di Jawa Barat sudah mulai efektif berjalan, ada 7000 lebih pompa yang sudah di drop oleh Kementerian Pertanian dan ada 1900 yang sudah digunakan dan sisanya sedang diakselerasi untuk digunakan secepatnya.
“Kami dari Povinsi bersama Dinas akan terus mengkroscek, paling tidak dalam satu bulan kedepan semua pompa sudah bisa digunakan, terimakasih kepada Bapak Menteri Pertanian, terimakasih kepada Bapak Presiden mudah-mudahan ini bisa meningkatkan indeks pertanaman dan bisa memperluas areal tanam di Jawa Barat sebagai lumbung padi nasional”, ungkapnya.
Ia bersama pemerintah Provinsi Jawa Barat beserta Dinas Kab/Kota se Jawa Barat berkomitmen akan meningkatkan produksi gabah yang semula setahun 9 jt ton GKG (Gabah Kering Giling) menjadi menjadi 11 jt ton (Gabah Kering Giling).
Monitoring dan evaluasi juga terus dilakukan oleh Kepala BSIP Jabar Dr. Rustan Massinai dalam memastikan pompa terealisasi dan dapat digunakan oleh petani “kami akan terus mengawal penggunaan pompa ini dan kami pastikan pompa yang terealisasi dapat digunakan oleh petani, sehingga petani yang tanam tidak lagi hanya satu kali setahun tapi bisa dua bahkan tiga kali dalam setahun”, jelas Rustan.