ICARE Jabar Bantu Petani Kentang Cisurupan Bijak dalam Penggunaan Pestisida
Pak Abuy, seorang petani kentang di Cisurupan, kini lebih cerdas dalam mengidentifikasi hama dan penyakit pada tanamannya. Berkat bimbingan teknis (Bimtek) aplikasi pestisida dari BSIP Jawa Barat, Pak Abuy dapat menentukan jenis pestisida yang tepat dengan mengenali gejala serangan hama dan penyakit.
Beberapa pekan lalu, tanaman kentang Pak Abuy terserang penyakit layu. Daunnya mengering dan membusuk, seperti kekurangan air. Selain itu, batang kentangnya berwarna cokelat dan mengeluarkan lendir keabu-abuan saat ditekan.
Dengan sigap, Pak Abuy mencabut dan membuang tanaman yang terserang, membersihkan lahan, dan menyemprotkan pestisida kombinasi azoksistrobin 200 g/l dan difenokonazol 125 g/l. Hasilnya, tanaman kentang Pak Abuy selamat dari penyakit layu.
Pengetahuan Pak Abuy tentang aplikasi pestisida bertambah berkat Bimtek dari BSIP Jawa Barat yang diselenggarakan pada 17 Mei lalu. Bimtek ini memberikan materi tentang penggunaan pestisida secara Bijak dan Ramah Lingkungan, sekaligus sosialisasi mengenai perbenihan kentang dari tim Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB).
Melalui Bimtek yang dihadiri pengurus dan anggota koperasi Putra Cisurupan Berdaya, petani pelaksana percontohan kentang, para petani kentang di sekitar lokasi lahan percontohan, serta istri para petani kentang, secara nyata mampu meningkatkan pengetahuan untuk lebih bijak dalam memilih pestisida, karena kesalahan pemilihan pestisida dapat menyebabkan penurunan kepekaan hama dan penyakit terhadap pestisida.