Indramayu - Sebagai upaya akselerasi percepatan pengunaan pompa air di Jawa Barat, Kepala BSIP Jabar Dr. Rustan Massinai langsung melakukan langkah konkret penanaman padi musim tanam kedua di Desa Kendayakan Kecamatan Terisi Kabupaten Indramayu, Selasa (02/07/24).

 

Penanaman dilakukan dengan manggunakan jarwo transplanter di lahan milik Bapak Mustofid Kelompok Tani Kepuhsari seluas 1 hektar dengan benih inpari 36 dan inpari 37. Dengan adanya program pompanisasi dari Kementerian Pertanian Mustofid mengaku sangat terbantu, Ia pun bersama PPL Kecamatan Terisi berinisiatif meminjam pompa dari Brigade Kodim Indramayu.

 

“Pompa air yang dipinjam dari Brigade ini sangat membantu saya dalam mengairi sawah, disaat petani lain hanya bisa tanam dua alhamdulillah kedepannya saya bisa tanam tiga kali dalam setahun” ungkap Mustofid.

 

Dr. Rustan Massinai Kepala BSIP Jabar sekaligus Penjab PAT Provinsi Jawa Barat terus meninjau penggunaan pompa air yang dipastikan bermanfaat bagi petani. “penggunaan pompa ini harus dipercepat salah satunya dengan melakukan tanam padi, jangan sampai petani di Jawa Barat kekurangan pompa, kita manfaatkan program ini sebaik mungkin” jelas Rustan.

 

Ia juga menambahkan jika semua petani di Jawa Barat memfaatkan pompanisasi ini bukan tidak mungkin produktivitas padi di Jawa Barat dapat meningkat “saat ini Jabar produktivitas padi GKG-nya kurang lebih mencapai sembilan juta ton, dengan program pompanisasi ini diharapkan produktivitasnya bisa lebih meningkat.