Subang – Kementerian Pertanian terus meningkatkan upaya untuk meningkatkan produksi pangan terutama dalam menghadapi cuaca ekstrem el nino. Salah satunya dengan mendukung penggunaan varietas unggulan pada budidaya padi.

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi dan Bupati Subang Ruhimat menghadiri panen padi varietas Inpari 48, mantap, dan galur MSP-65, di Dem Area Pangan Sang Hyang Seri (Member of ID Food) Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Jumat (20/10/2023).

Pada kesempatan ini hadir jajaran Kementerian Pertanian, jajaran pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Subang, Kepala BRIN, Anggota DPR RI, Bapanas, juga dihadiri oleh Kepala BSIP Jabar Dr. Rustan Massinai.

Salah satu keunggulan utama dari jenis padi Inpari 48 adalah produktivitas yang tinggi. Varietas ini mampu menghasilkan jumlah gabah yang lebih besar per hektar, membantu petani mendapatkan hasil panen yang lebih menguntungkan.

Selain itu, varietas MSP-65 diharapkan dapat memberikan alternatif pilihan bagi para petani untuk efiensi waktu budidaya tanaman padi dari masa tanam, sampai panen yang relatif singkat, sebab masa panen menjadi lebih cepat hanya 65 hari.

Plt Mentan Arief Prasetyo yang juga Kepala Badan Pangan Nasional menuturkan seluruh pihak harus membangun ekosistem pangan nasional end-to-end sesuai perintah Presiden. "Semua pihak harus bahu-membahu mendukung ketahan pangan nasional. Jangan kebanyakan impor, malah kita harus bisa sampai tahap ekspor," ungkap Arief.