
Rakor LTT Majalengka: Optimalkan Produksi Padi, Kejar Swasembada Pangan
Majalengka - Rapat Koordinasi Luas Tambah Tanam (LTT) pada Selasa (25/3/2025) di Majalengka fokus pada peningkatan produksi padi demi swasembada pangan nasional. Rakor di Aula Dinas Pertanian dan Perikanan Majalengka ini dihadiri berbagai pihak, termasuk TAM Ir. Nandang Sudrajat, MH, Pj Kab. Majalengka dari BrMP Jawa Barat, Dinas Pertanian Kab. Majalengka, TNI, BBWS Cimanuk Cisanggarung, BPS, dan ATR BPN.
Rakor ini bertujuan untuk merekonsiliasi data LTT bulan Maret, sekaligus mengidentifikasi dan mencari solusi atas permasalahan teknis yang dihadapi di lapangan. Ir. Nandang Sudrajat, MH, dalam arahannya, menegaskan bahwa program LTT merupakan kunci untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Beliau juga menyoroti upaya pemerintah dalam mendukung petani melalui program serap gabah, yang bertujuan untuk memberikan jaminan harga yang layak saat panen. Meski target LTT padi Majalengka masih rendah, optimisme tinggi untuk peningkatan di April saat panen raya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kabupaten Majalengka menekankan pentingnya percepatan tanam di wilayah-wilayah yang telah selesai panen padi. Beliau juga menyampaikan kabar baik mengenai sodetan Sungai Cipelang di wilayah Jatitujuh, yang berpotensi mengairi lahan sawah seluas 500-1000 hektar.
Dukungan kuat juga datang dari BBWS Cimanuk Cisanggarung, yang berkomitmen untuk mendukung sektor pertanian melalui rehabilitasi irigasi. Sementara itu, Kodim 0617 Majalengka menyatakan kesiapannya untuk mendukung swasembada pangan dan memberikan pendampingan di lapangan, serta membantu dalam kegiatan serap gabah petani oleh Bulog.
BPS, sebagai penyedia data strategis produksi padi, berupaya untuk menyelaraskan data lapangan dengan data yang dimiliki Dinas Pertanian. Hal ini penting untuk memastikan bahwa data yang disajikan akurat dan mencerminkan kondisi lapangan yang sebenarnya, sesuai dengan metode yang diacu.