Tanam Perdana Produksi Benih Sumber Padi di IP2SIP Pusakanagara
Subang – Kepala BSIP Jawa Barat bersama Kepala BSIP Tanaman Pangan, Kepala BSIP Padi, dan Kepala BSIP Penerapan melaksanakan tanam perdana produksi benih sumber padi di IP2SIP Pusakanagara, Senin (08/07/24). Pengalihan IP2SIP Pusakanagara dari BSIP Padi ke BSIP Jawa Barat merupakan sebuah amanah besar, sehingga Kepala BSIP Jabar Dr. Rustan Massinai bertekad melakukan perubahan untuk pertanian di Jawa Barat.
“Pertama kalinya kami bisa melaksanakan produksi benih di lahan sendiri, tidak lain hanya untuk pertanian Indonesia. Kita buktikan, BSIP Jabar dengan IP2SIP Pusakanagara bisa melakukan sesuatu”, ujar Kepala BSIP Jabar, Dr. Rustan Massinai.
Terdapat beberapa varietas unggu baru (VUB) yang ditanam yaitu Inpari 47, Inpari 48, Inpari 49, dan Cisaat. Keempat varietas tersebut dipilih karena memiliki berbagai keunggulan tahan terhadap berbagai hama penyakit dengan potensi hasil yang cukup tinggi. Dengan begitu diharapkan benih sumber yang dihasilkan di IP2SIP Pusakanagara ini dapat membantu berkontribusi dalam penyediaan benih sumber di provinsi Jawa Barat.
Benih sumber menjadi salah satu faktor kunci dalam keberhasilan pertanian di Indonesia. “Dengan penerapan standar Good Agricultural Practices (GAP) di IP2SIP Pusakanagara ini, diharapkan hasilnya bisa memberikan dampak signifikan. Kita harus pastikan pangan ke depan aman”, ujar Kepala BSIP Penerapan, Dr. Syamsuddin.
Harapan tersebut juga disampaikan oleh Kepala BSIP Padi, Dr. Muhammad Thamrin, “Jawa Barat ini salah satu lumbung pangan nasional, sehingga perlu kerja keras dan serius dalam melakukan perbenihan. Dengan adanya BSIP Jabar diharapkan benih sumber berkualitas bisa terpenuhi,” ujarnya.
Kegiatan tanam perdana produksi benih sumber di IP2SIP Pusakanagara ini turut diapresiasi oleh Kepala BSIP Tanaman Pangan, Dr. Priatna Sasmita. Ia menyampaikan banyak kendala yang dihadapi dalam memproduksi benih sumber, namun hal ini harus dapat diatasi dengan mengidentifikasi peluang yang dimiliki. Peluang peningkatan produksi terus dilakukan melalui penyediaan benih unggul di BSIP Padi, dan didukung pengembangannya oleh BSIP Jabar. Sinergitas antara BSIP terus dilakukan guna tercapainya swasembada pangan di Indonesia.